BLANTERVIO103

Akhirnya!!! BNI e-Secure Sudah di Tangan.

Akhirnya!!! BNI e-Secure Sudah di Tangan.
Jumat, 03 Juni 2016
Di artikel sebelumnya saya sedikit bercerita tentang pengalaman mengurus BNI e-Secure yang tertunda karena stok habis. Silahkan selengkapnya bisa dicek di sini. Waktu itu mbak CS (entah siapa namanya -tidak begitu memperhatikan) menyuruh saya kembali lagi seminggu kemudian. Karena ada beberapa hal, akhirnya saya baru bisa datang lagi ke customer service BNI KCP Unnes hari ini, yaitu Jum'at, 3 Juni 2016,tepatnya sekitar jam 09.30 WIB.

Saat berangkat dari kontrakan saya bawa kartu identitas, buku tabungan dan kartu debit (ATM-red). Dan juga jangan lupa siapkan uang cash 10.000 untuk biayanya. Mungkin sebagai pengganti alat BNI e-Secure yang diberikan kepada kita. Saya waktu itu sekalian bawa barang dagangan saya untuk dikirim via JNE selepas dari BNI nantinya. Sebenarnya agak dipaksakan untuk ke BNI nya. Tapi karena minggu depan sudah harus mengurus surat rekomendasi dosen pembimbing jaman S1, untuk mendaftar S2. Lagian batas pendaftarannya sudah tinggal sebentar lagi, yaitu ditutup tanggal 15 Juni 2016. Mohon do'anya ya semoga lancar dan bisa keterima di UGM program studi Ilmu Kimia.

Oke, kembali lagi ke pembahasan. Saat sudah masuk ruangan CS BNI ternyata saya harus menunggu 5 antrian lagi. Saya dapet nomor antrian 016. Sedangkan yang masih dilayani baru no 011. Menunggu sekitar 30 menitan, tibalah giliran saya. Saatnya maju ke meja mbak CS nya. Mbak nya yang melayani saya beda dengan yang mbak nya yang Rabu minggu lalu melayani saya. Dan untuk mbaknya yang sekarang saya tau namanya. Yaitu mbak Fretty!! Karena saat menunggu tadi, saya memperhatikan sebuah papan nama yang tertempel di dinding, yang bertuliskan Fretty. Hehe..

"Ada yang bisa saya bantu mas?", tanya mbak Fretty menyambut kedatanganku. Saya utarakan keinginan saya untuk buat BNI e-Secure. Saya diminta menyerahkan KTP, buku rekening dan ATM. Sudah saya duga, seperti pengalaman yang sudah-sudah. Haha.. Sembari mbak Fretty memfotokopi dokumen saya, saya diberikan formulir untuk diisi. Ada nama lengkap, nomor rekening, nomor kartu debit, nomor KTP, nomor hp dan alamat email. Saat verifikasi data, saya ditanya tanggal lahir dan anam ibu kandung saya. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, untuk menyakinkan bahwa yang mau membuka BNI e-Secure benar-benar yang memiliki rekening. Setelah beberapa menit mbak nya input data akhirnya BNI e-Secure sudah di tangan. Saya dipandu untuk buat password baru oleh mbaknya. Untuk default passwordnya adalah 12345678 ya! Sebenernya tanpa dipandu pun pasti bisa. Soalnnya di dalam kotak sudah ada manual book nya. Setelah semua beres, mbak Fretty kembali menanyakan apakah masih ada yang perlu di bantu. Waktu itu saya tanya terkait masa berakhir password login di interner banking yang muncul tersisa 25 hari di akun saya. Ternyata masa passwordnya cuma setahun, jadi nantinya harus ganti password baru. Wajar sih, saya aktifasi internet banking bulan Juni akhir tahun lalu. Dan saya dapat info juga, kalau e-Secure dan m-Secure ( aplikasi mobile banking di Android dan iOS) bisa digunakan bersamaan, tidak harus memilih salah satu. 

Oke sekian dulu ya sharing saya tentang pembuatan BNI e-Secure. Semoga membantu bagi yang ingin buat BNI e-Secure juga. Kalau ada yang ditanyakan komen aja di bawah. Nanti saya juga akan ulas bagaimana penggunaaan BNI e-Secure untuk bertransaksi di artikel selanjutnya. :) Bye.. ;)






Share This Article :
Moh Syaifudin

TAMBAHKAN KOMENTAR

8068807973247711497